Tanjabbar - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan menurunkan tim kesehatan hewan untuk hewan qurban yang akan di lakukan pemotongan dalam hari raya idul adha 1443 Hijriah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi, Kamis (30/6/2022).
Agus sanusi mengatakan bahwa kabupaten Tanjab barat tidak termasuk kabupaten yang banyak tertular Penyakit Mulut Dan kuku (PMK) pada hewan. Namun meskipun demikian kata Agus Sanusi, Pemkab Tanjab barat tetap melakukan upaya-upaya sebagai antisipasi.
400 dosis PMK mulai didistribusikan ke tiga Kecamatan di Tanjab Barat
"Kabupaten kita tidak terlalu banyak terkait PMK, Akan tetapi kita selalu antisipasi terhadap hal itu. Salah satu langkah yang akan kita lakukan yaitu jelang idul adha kita akan turunkan Tim kesehatan untuk mengecek hewan hewan qurban,"ujarnya.
Untuk diketahui bahwa data yang berhasil di himpun di disbunak Tanjungjabung barat saat ini hanya satu ekor sapi yang Ditemukan kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. setelah dikakukan uji laboratorium di Sumatera Barat (Sumbar). Disisi lain, Agus Sanusi menambahkan, jika penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan tidak akan menular kepada manusia, akan tetapi masyarakat harus terus waspada.
“kita ketahui bersama bahwasannya virus PMK tidak menular ke manusia. Jadi warga tidak perlu takut, hanya bagi peternak perlu meningkatkan kewaspadaan,"pungkasnya.
Social Plugin