Taufik ; Tim dari Muarojambi Tengah Bekerja Keras untuk Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi di Ta-2023

 


Teritis.id, Muarojambi - Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muarojambi pada tahun 2022 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 


Berdasarkan data yang dilansir dari, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muarojambi, laju pertumbuhan ekonomi pada 2021 tercatat tumbuh sebesar 4.06 persen, sedangkan laju pertumbuhan ekonomi pada 2022 tercatat tumbuh sebesar 7.97 persen. 

Kepala Bappeda Kabupaten Muarojambi, Taufik Hidayat membenarkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi pada 2022 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi pada 2022 mengalami peningkatan sekitar 3.91 persen. 

"Iya benar, laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelum," kata Taufik Hidayat Jumat (26/5/23). 

Taufik mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi pada 2022 masih bersifat tentatif dan biasanya akan menjadi angka tetap setelah dua tahun kemudian. Angka koreksi biasanya tidak akan besar, umumnya hanya berubah di belakang koma. 


"Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti pertanian, perikanan, perkebunan, infrastruktur dan lain sebagainya," jelasnya. 

Lanjutnya, pada 2023 ini Pemerintah Kabupaten Muarojambi mentargetkan bahwa angka pertumbuhan ekonomi di tahun ini harus lebih tinggi dari tahun sebelumnya. 

"Saat ini, tim dari Pemerintah Kabupaten Muarojambi tengah bekerja keras untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 ini," tuturnya. 

Mantan Kabid Bina Marga PUPR Muarojambi itu menyampaikan, salah satu program yang dijalankan Pemkab Muarojambi untuk meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Dunia Usaha (TJSLDU). 

Taufik menyampaikan, saat ini ada sekitar 100 perusahaan di Muarojambi yang tergabung dalam forum CSR. Forum ini nantinya bakal mengakomodir semua perusahaan yang ada di Muarojambi untuk memberikan CSR kepada masyarakat setempat. 

"Saat ini, baru terdata 100 perusahaan. Nantinya, ke depan akan kita upayakan lagi terhadap perusahaan-perusahaan lainnya yang belum tergabung dalam forum CSR ini," sampainya. 

Taufik Hidayat menjelaskan, forum CSR ini baru terbentuk pada Desember lalu. Menurutnya, jika semua perusahaan di wilayah Kabupaten Muarojambi menyalurkan CSR kepada masyarakat, maka diharapkan perekonomian masyarakat muarojambi semakin baik ke depannya. 

CSR yang diberikan oleh perusahaan tersebut tidak langsung kepada pemerintah atau Forum CSR. Namun, CSR perusahaan itu langsung diserahkan kepada masyarakat setempat.

" Pemerintah sifatnya hanya mengakomodir dan memantau. Apapun yang diberikan, itu langsung kepada masyarakat. Sama-sama kita berdoa agak target tersebut bisa tercapai,"pungkasnya.(Np)