MUAROJAMBI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi mengelar kegiatan Pekan Kreatifitas dan Prestasi Siswa (PKPS) tingkat SD se Kabupaten Muaro Jambi. Senin (27/9).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono, Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Kaban BPKAD Alias, Kejari, Pabung Muaro Jambi dan guru, siswa SD.
Dalam kegiatan itu menampilkan berbagai kegiatan kreatifitas dan prestasi dari siswa SD se Kabupaten Muaro Jambi yang belum ditampilkan ditingkat nasional.
Mewakili Pj Bupati, Muaro Jambi, Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono mengapresiasi apa yang dilakukan oleh dinas pendidikan Kabupaten Muaro Jambi.
Menurut dia, pembinaan dan pengembangan olahraga yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi merupakan satu dari empat pilar kebijakan pembangunan Pendidikan Nasional yang meliputi olah hati olah kalbu, olah rasa olah pikir dan olah raga.
Menurut Sekda, olahraga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat menumbuhkan sportivitas persahabatan dan persaudaraan.
Olahraga juga dapat memiliki arti strategis bagi pembangunan watak bangsa. Dalam perspektif ini, pembangunan pendidikan tidak cukup hanya berorientasi pada penyiapan tenaga kerja tetapi harus pula mampu membangun seluruh potensi kecerdasan manusia agar berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi diri sendiri masyarakat dan pembangunan nasional termasuk pembangunan karakter dan jati diri bangsa.
"Pekan kreativitas ini merupakan momentum yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat berprestasi dan berkompetisi secara sehat," ungkap sekda.
Di samping itu, kegiatan ini juga dapat memberikan pengalaman belajar yang baik yaitu belajar bekerja sama mematuhi aturan mengakui kelemahan diri sendiri dan Belajar menghargai kekuatan lawan serta mengilhami nilai-nilai jujur bersahabat hormat dan bertanggung jawab yang ada pada setiap pertandingan atau perlombaan PKPS ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus menyebut kegiatan ini bertujuan untuk membentuk inovasi dan kreasi yang sifatnya olahraga sekolah seni yang tidak diperlombakan pada organisasi
"Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dimulai pada tanggal 27 September sampai dengan tanggal 28 September 2022," kata Firdaus.
Kata Firdaus, cabang yang diperlombakan itu ada beberapa, diantaranya keagamaa. Untuk keagamaan ada tiga kegiatan kegiatan, pertama tartil Quran, kedua Syahril Quran dan ketiga kaligrafi.
Untuk kegiatan seni ada dua cabang perlombaan seperti pidato dalam dua bahasa. Untuk kegiatan olahraga ada empat cabang yang diperlombakan, pertama bola voli, kedua bola takraw, ketiga tenis meja dan keempat bola kaki.
Sementara untuk permainan rakyat ada lomba terompah raksasa, balap karung dan petetan atau ketapel.
"Ini untuk memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan, kemudian mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian unggulan sesuai bakat dan minat serta menyiapkan siswa agar menjadi masyarakat yang berakhlak mulia demokratis menghormati hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat Mandiri," imbuhnya. (*)
Social Plugin